31.5 M Utang RSUD Karawang Tahun 2023, LIN: Siapa Yang Menikmati

- Penulis

Jumat, 10 Januari 2025 - 08:25

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Karawang, Jalurkhusus.com – Besarnya utang RSUD Karawang tuai pertanyaan dari Lembaga Investigasi Negara DPC Karawang. Pasalnya, RSUD mendapatkan bantuan permodalan yang cukup dari pemerintah dan ditambah adanya BLUD yang mana RSUD berhak mengatur nilai yang wajib dibayarkan oleh pasien yang berobat tanpa menggunakan BPJS dan lainnya.

Adanya temuan dari Lembaga Investigasi Negara tentang besarnya utang RSUD kepada masing-masing mitra kerjanya, membuat lembaga ini bersuara. Kepada Jalurkhusus.com, Lembaga Investigasi Negara DPC Karawang, mengatakan sudah menyampaikan surat Audiensi kepada RSUD Karawang beberapa minggu lalu, namun hingga kini pihak RSUD belum berikan jadwal pastinya.

” Kami sudah layangkan surat ke RSUD beberapa waktu lalu, sayangnya pihak RSUD hingga saat ini belum bisa membuka pintu untuk kami, sepertinya ada rasa ketakutan yang amat tinggi bila Lembaga Investigasi Negara tahu kedalaman RSUD,” kata bang Ependi, selaku Ketua DPC Karawang, Kamis (09/01/25).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

” Menurut data kami, RSUD Karawang memiliki utang 31.5 Milliar, itu bukan uang yang sedikit, padahal RSUD selain ada bantuan dari Pemda dan penunjang lainnya seperti BLUD, kenapa masih memiliki utang besar. Apakah inspektorat tahu hal ini? ada apa dengan RSUD Karawang,” tambah Dia.

Sesuatu yang selama ini disembunyikan, oleh pihak RSUD, seiring waktu terbongkar juga.

Baca Juga:  Dugaan Korupsi Dana Desa, Kejaksaan diminta Periksa KadesTelukjambe

Melalui Kabag Humas RSUD Karawang (Abdullah Lutfi), LIN mendapatkan informasi bahwa RSUD Karawang katanya sudah di periksa oleh inspektorat dan hasilnya bagus, tetapi tidak dilengkapi dengan kejelasan data yang mengikat.

Puluhan milyar uang negara yang kini menjadi perhatian Lembaga Investigasi Negara, yang ada di RSUD Karawang, pastinya akan dibongkar, agar rakyat tahu kelakuan orang-orang yang selama ini dipercaya oleh pemerintah untuk mengelola RSUD dengan biaya operasional besar.

” Melalui pak Abdullah Lutfi, kami mendapatkan informasi bahwa katanya RSUD sudah diperiksa oleh inspektorat, faktanya, kami meminta bukti pelunasan utang ke masing-masing mitra kerjanya yang terkait, Abdullah Lutfi (Kabag Humas) tidak memberikan jawaban, hal ini membuktikan bahwa RSUD yang di nahkodai oleh dr.Alam, memiliki raport merah yang harus segera mungkin diperiksa, karna data yang LIN miliki saat ini jelas dan perlu kejelasan dari instansi pemerintah terkait,” Tutup Ependi.

Apakah Inspektorat harus diam terkait hal ini? ataukah menunggu Lembaga hukum terkait yang bertindak. Karna uang 31.5 miliar yang saat ini dipermasalahkan oleh Lembaga Investigasi Negara DPC Karawang, pastinya akan dikawal terus sampai adanya kejelasan akhirnya.

(Thon)

Berita Terkait

Tersertifikasi ISO 22301:2019, Harwan Muldidarmawan Tegaskan Kesiapan Jasa Raharja Menjaga Kelangsungan Usaha 
Memalukan!! Ini dia Tampang PNS  KESBANGPOL di Bekasi yang Tega Tilep Honor Supir Ambulance dan Diduga Manipulasi LPJ
Kejaksaan Agung di Minta Periksa Secara Intensif KH dan GP Tabrak Perpres dan Rugikan Negara Belasan Milliar
Naik Jabatan di Tengah Dugaan Korupsi BBM, Kabid DLH Bekasi Rugikan Negara Rp2,8 Miliar, LIN: Ada yang Lindungi!
Lapor Pak Bupati, Naiknya Jabatan  Khaerul Hamid Sebagai Kabag Umum Perlu di Evaluasi, di Tengah Polemik Dugaan Korupsi Melekat Pada Dirinya
Dirgahayu 40 Tahun IKADIN: Advokat Siap Mengabdi, Jujur Dan Bertanggung Jawab Membela Kepentingan Hukum Masyarakat
Diduga Selewengkan Dana Hibah GKE “PETRA” Kejati Kalbar Tetapkan Satu Orang Lagi Sebagai Tersangka
BREAKING NEWS:Sopir Diduga Mengantuk,Mobil Tangki CPO Terguling Di Desa Korek Ambawang,Pengangkatan Membuat Jalan Macet Total
Berita ini 2 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 07:37

Tersertifikasi ISO 22301:2019, Harwan Muldidarmawan Tegaskan Kesiapan Jasa Raharja Menjaga Kelangsungan Usaha 

Kamis, 13 November 2025 - 07:31

Memalukan!! Ini dia Tampang PNS  KESBANGPOL di Bekasi yang Tega Tilep Honor Supir Ambulance dan Diduga Manipulasi LPJ

Kamis, 13 November 2025 - 04:19

Kejaksaan Agung di Minta Periksa Secara Intensif KH dan GP Tabrak Perpres dan Rugikan Negara Belasan Milliar

Kamis, 13 November 2025 - 02:09

Naik Jabatan di Tengah Dugaan Korupsi BBM, Kabid DLH Bekasi Rugikan Negara Rp2,8 Miliar, LIN: Ada yang Lindungi!

Kamis, 13 November 2025 - 01:59

Lapor Pak Bupati, Naiknya Jabatan  Khaerul Hamid Sebagai Kabag Umum Perlu di Evaluasi, di Tengah Polemik Dugaan Korupsi Melekat Pada Dirinya

Senin, 10 November 2025 - 11:32

Diduga Selewengkan Dana Hibah GKE “PETRA” Kejati Kalbar Tetapkan Satu Orang Lagi Sebagai Tersangka

Jumat, 7 November 2025 - 12:28

BREAKING NEWS:Sopir Diduga Mengantuk,Mobil Tangki CPO Terguling Di Desa Korek Ambawang,Pengangkatan Membuat Jalan Macet Total

Jumat, 7 November 2025 - 11:37

Ratusan Ranting Peti Kuasai Sungai Suhaid,Penegak Hukum Diduga Tutup Mata

Berita Terbaru