Carut Marut Dana BUMDes Karangsegar Yang Belum Ada Kejelasannya

- Penulis

Rabu, 17 September 2025 - 00:13

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabupaten Bekasi, Jalurkhusus.com – Pemerintah Desa Karangsegar, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, baru-baru ini meresmikan gedung baru Toserba BUMDes Segar Sejahtera. Acara peresmian tersebut diklaim sebagai tonggak penting dalam memperkuat kemandirian ekonomi desa melalui pengelolaan usaha bersama yang lebih profesional dan berdaya saing.

Namun, di balik seremoni tersebut, mencuat pertanyaan besar yang belum terjawab, ke mana hilangnya anggaran BUMDes sebesar Rp. 750 juta yang bersumber dari dana desa periode 2022–2024? Anggaran fantastis itu seolah “menghilang tanpa jejak”, dan hingga kini belum ada laporan pertanggungjawaban yang jelas kepada publik.

Ketua Lembaga Investigasi Negara (LIN), Ependi, menegaskan bahwa pihaknya tidak bisa tinggal diam melihat indikasi permainan anggaran yang sangat merugikan masyarakat. “Resminya Toserba BUMDes tidak boleh menutup fakta adanya dana Rp. 750 juta yang dipertanyakan. Kami menduga kuat ada penyalahgunaan anggaran. Bila dalam waktu dekat tidak ada penjelasan transparan dari Kepala Desa maupun pihak BUMDes, kami pastikan akan melaporkannya ke Kejaksaan Tinggi Jawa Barat,” tegas Ependi.

Kritik juga muncul lantaran hingga kini, baik Sekretaris Desa maupun Direktur BUMDes Karangsegar, tidak mengetahui secara rinci aliran dana tersebut. Lebih ironis lagi, Kepala Desa Karangsegar memilih bungkam dan tidak berani memberikan klarifikasi saat dikonfirmasi.

Publik menilai, peresmian Toserba BUMDes Segar Sejahtera hanyalah panggung pencitraan yang menutupi borok lama pengelolaan anggaran. Padahal, sesuai dengan UU Desa No. 6 Tahun 2014 Pasal 68, setiap penggunaan dana desa wajib dilakukan secara transparan, akuntabel, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Jika dugaan penyelewengan ini benar, maka peresmian toserba bukanlah wujud kemajuan, melainkan simbol ironi: di atas kertas desa seolah maju, tetapi di balik layar, rakyat dikhianati melalui praktik penyalahgunaan anggaran negara.

(Red)

Berita Terkait

4 Milliar lebih Dana Bos SMKN 1 Klari di Duga Bermasalah
Antrian Jerigen Berburu Solar Subsidi di Medangasem, LIN: Ada Pengepulnya??
Heboh!!Rokok Kalbaco Jadi Sorotan Bea Cukai Kalbar Terkait Pita Tak Sesuai Isi
Praktik Judi ketangkasan Yang Katanya Mengantongi Izin Resmi
Heboh! Pengusaha Somel Ilegal Hina Wartawan, Ketua DPC LIN: Ini Penghinaan Terhadap Profesi Mulia!
Bungkam Perpres Nomor 191/2014 Jo 117/2021, Mantan Kadis LH Bebas Tanpa Sanksi
Bobroknya Pengelolaan Anggaran di Dinkes Karawang, LIN: Ada Anggaran Keluar Barangnya dimana, Kejaksaan di Minta Usut Dalangnya
Hotel My Home Sintang, Tempat Singgah Nyaman dengan Pelayanan Ramah dan Kamar Bersih
Berita ini 16 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 07:32

4 Milliar lebih Dana Bos SMKN 1 Klari di Duga Bermasalah

Rabu, 17 September 2025 - 00:13

Carut Marut Dana BUMDes Karangsegar Yang Belum Ada Kejelasannya

Minggu, 14 September 2025 - 08:59

Antrian Jerigen Berburu Solar Subsidi di Medangasem, LIN: Ada Pengepulnya??

Sabtu, 13 September 2025 - 04:28

Heboh!!Rokok Kalbaco Jadi Sorotan Bea Cukai Kalbar Terkait Pita Tak Sesuai Isi

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 11:28

Praktik Judi ketangkasan Yang Katanya Mengantongi Izin Resmi

Kamis, 10 Juli 2025 - 00:28

Bungkam Perpres Nomor 191/2014 Jo 117/2021, Mantan Kadis LH Bebas Tanpa Sanksi

Jumat, 4 Juli 2025 - 10:47

Bobroknya Pengelolaan Anggaran di Dinkes Karawang, LIN: Ada Anggaran Keluar Barangnya dimana, Kejaksaan di Minta Usut Dalangnya

Selasa, 1 Juli 2025 - 04:51

Hotel My Home Sintang, Tempat Singgah Nyaman dengan Pelayanan Ramah dan Kamar Bersih

Berita Terbaru