Bupati Sambas Sulit Ditemui, Awak Media Gagal Minta Tanggapan Soal Dugaan Pungli di Imigrasi

- Penulis

Kamis, 19 Juni 2025 - 08:54

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMBAS | Jalurkhusus.com— Upaya sejumlah awak media untuk mengonfirmasi langsung kepada Bupati Sambas, Satono, terkait dugaan pungutan liar (pungli) di Kantor Imigrasi Sambas kembali menemui jalan buntu. Meski diketahui tengah berada di lingkungan kantor bupati dalam rangkaian rapat, Satono tak juga memberi ruang untuk diwawancarai.

Salah satu ajudan bupati yang ditemui melalui pengawalan Satpol PP menyatakan bahwa bupati “tidak bisa diganggu” bahkan untuk permintaan waktu selama 15 hingga 30 menit sekalipun.

“Kami hanya minta konfirmasi, bukan untuk membongkar aib siapa-siapa. Tapi kalau begini terus, bagaimana publik bisa tahu sikap kepala daerah terhadap persoalan serius seperti dugaan pungli?” keluh seorang jurnalis lokal yang enggan disebutkan namanya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kehadiran media di lingkungan kantor bupati pada hari Kamis (19/6) itu bertujuan meminta tanggapan resmi dari Bupati Satono terkait mencuatnya dugaan praktik pungli di Kantor Imigrasi Sambas—isu yang kini ramai diperbincangkan di tengah masyarakat dan media sosial.

Baca Juga:  MusDes Khusus Pembentukan Koperasi Merah Putih Desa Suka Jaya

Sikap tertutup Bupati Satono terhadap awak media memunculkan tanda tanya besar: apakah ini bentuk pembiaran, ketidaktahuan, atau justru indikasi ketidaksiapan dalam menyikapi persoalan krusial yang menyangkut integritas pelayanan publik?

Sejumlah pihak menilai, sebagai kepala daerah, Satono seharusnya tidak menghindar dari sorotan publik, apalagi dalam konteks transparansi dan akuntabilitas. Komentar dan klarifikasi dari pimpinan daerah sangat dibutuhkan untuk mencegah berkembangnya spekulasi negatif di masyarakat.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Bupati Satono maupun pihak Humas Pemkab Sambas terkait dugaan pungli tersebut maupun sikap tertutup terhadap permintaan wawancara media.

(Teja)

Berita Terkait

4 Milliar lebih Dana Bos SMKN 1 Klari di Duga Bermasalah
Carut Marut Dana BUMDes Karangsegar Yang Belum Ada Kejelasannya
Antrian Jerigen Berburu Solar Subsidi di Medangasem, LIN: Ada Pengepulnya??
Heboh!!Rokok Kalbaco Jadi Sorotan Bea Cukai Kalbar Terkait Pita Tak Sesuai Isi
Praktik Judi ketangkasan Yang Katanya Mengantongi Izin Resmi
Heboh! Pengusaha Somel Ilegal Hina Wartawan, Ketua DPC LIN: Ini Penghinaan Terhadap Profesi Mulia!
Bungkam Perpres Nomor 191/2014 Jo 117/2021, Mantan Kadis LH Bebas Tanpa Sanksi
Bobroknya Pengelolaan Anggaran di Dinkes Karawang, LIN: Ada Anggaran Keluar Barangnya dimana, Kejaksaan di Minta Usut Dalangnya
Berita ini 20 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 07:32

4 Milliar lebih Dana Bos SMKN 1 Klari di Duga Bermasalah

Rabu, 17 September 2025 - 00:13

Carut Marut Dana BUMDes Karangsegar Yang Belum Ada Kejelasannya

Minggu, 14 September 2025 - 08:59

Antrian Jerigen Berburu Solar Subsidi di Medangasem, LIN: Ada Pengepulnya??

Sabtu, 13 September 2025 - 04:28

Heboh!!Rokok Kalbaco Jadi Sorotan Bea Cukai Kalbar Terkait Pita Tak Sesuai Isi

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 11:28

Praktik Judi ketangkasan Yang Katanya Mengantongi Izin Resmi

Kamis, 10 Juli 2025 - 00:28

Bungkam Perpres Nomor 191/2014 Jo 117/2021, Mantan Kadis LH Bebas Tanpa Sanksi

Jumat, 4 Juli 2025 - 10:47

Bobroknya Pengelolaan Anggaran di Dinkes Karawang, LIN: Ada Anggaran Keluar Barangnya dimana, Kejaksaan di Minta Usut Dalangnya

Selasa, 1 Juli 2025 - 04:51

Hotel My Home Sintang, Tempat Singgah Nyaman dengan Pelayanan Ramah dan Kamar Bersih

Berita Terbaru