
Bekasi | Jalurkhusus.com -9 Maret 2025 Tawuran antar kelompok remaja kembali terjadi di Kampung Cikarang Jati, didepan jalan utama Masjid Al Huda RT 001/001, Desa Sukajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi. Kejadian ini menimbulkan keresahan di kalangan warga setempat yang khawatir akan keselamatan mereka.
Pada Minggu ( 8/3/2025 ),sekitar pukul 02 : 15 WIB dua kelompok remaja terlibat bentrokan di jalan utama Masjid Al Huda . Tawuran berlangsung selama kurang lebih 30 menit sebelum akhirnya dibubarkan oleh warga sekitar.
Tokoh pemuda setempat, yang tidak mau disebutkan namanya yang berisial UA menjelaskan bahwa tawuran ini dipicu oleh perselisihan antar kelompok “Awalnya hanya saling ejek di media sosial, lalu berlanjut ke pertemuan langsung yang akhirnya berujung bentrokan,” pungkas nya.
Ia juga menyoroti faktor sosial dan ekonomi yang turut mempengaruhi perilaku remaja. “Kurangnya kegiatan positif dan lapangan pekerjaan membuat mereka lebih mudah terjerumus dalam aksi kekerasan,” tambahnya.
Insiden ini tidak hanya mengganggu ketertiban umum, tetapi juga menyebabkan ketakutan di kalangan warga terutama pada malam hari, karena seringnya bentrokan terjadi. “Kami takut anak-anak kami terkena dampaknya. bahwa warga merasa tidak aman, . Tawuran seperti ini harus segera dihentikan,” ujar seorang warga,yang juga enggan disebut Namanya.
Tawuran yang terjadi di Kampung Cikarang Jati menjadi bukti bahwa konflik antar kelompok pemuda masih menjadi masalah serius di masyarakat
UA menegaskan perlunya sinergitas kerja sama antara warga Masyarakat, aparat keamanan, dan Pemerintah untuk mengatasi masalah ini. Ia mengusulkan beberapa langkah, seperti: pembentukan pamswakarsa dari beberapa unsur warga masyakarat
Meningkatkan patroli keamanan di wilayah rawan tawuran.
Membangun kegiatan positif untuk remaja, seperti pelatihan kerja, olahraga, dan kegiatan sosial.
Memberikan edukasi tentang bahaya kekerasan dan dampaknya bagi masa depan Mereka
Kasus ini masih dalam penyelidikan untuk mencegah kejadian serupa di waktu yang akan datang.
Masyarakat berharap upaya pencegahan ini dapat menciptakan lingkungan yang lebih yaman aman kondusif bagi generasi muda di desa Sukajaya umumnya dan Kampung Cikarang Jati khususnya. (Ahmadi)