Ada apa!! Kasus Ikan Arwana Super Red yang Sempat Viral di Media Lokal Masih Menyisakan Banyak Tanda Tanya

Pontianak | Jalurkhusus.com – Meskipun telah beredar berbagai informasi, hingga kini belum ada kejelasan mengenai siapa saja pihak yang terlibat dalam proses pelolosan ikan dengan izin yang diragukan keabsahannya. Dugaan adanya oknum yang bermain di balik kasus ini semakin memperkeruh suasana, terutama mengingat pihak IAS Cargo Bandara Supadio Pontianak diduga telah mengetahui bahwa izin yang dimiliki tidak jelas, namun tetap melepaskan ikan tersebut masuk kedalam pesawat dan sampai di bandara kualanamu medan.

Menurut AG, seorang pecinta ikan Arwana Super Red, proses pelolosan ini telah berlangsung sejak lama, AG menilai bahwa seharusnya pihak berwenang, mulai dari kepolisian hingga kejaksaan, segera melakukan investigasi menyeluruh untuk mengungkap jaringan di balik peredaran ikan ini

“Hingga saat ini, pelaku yang diduga terlibat belum juga ditetapkan sebagai tersangka, sehingga menimbulkan kecurigaan bahwa ada unsur kelalaian atau bahkan kolusi antara pihak internal IAS Cargo dan oknum lainnya.”Ujar AG

 

Dalam konteks ini, penting untuk menelaah lebih jauh mengenai legalitas perizinan ekspor-impor dan peredaran ikan Arwana Super Red. Audit menyeluruh terhadap dokumen-dokumen pendukung seperti sertifikat kesehatan hewan dan izin resmi harus segera dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada celah yang dimanfaatkan untuk kepentingan ilega

“keterlibatan instansi terkait seperti Dinas Kelautan dan Perikanan serta Bea dan Cukai juga harus diklarifikasi, guna mengetahui apakah sistem pengawasan berjalan dengan baik dan sesuai aturan yang berlaku.

Lebih jauh lagi, kasus ini membuka peluang untuk menginvestigasi rantai pasok ikan Arwana Super Red yang selama ini diperdagangkan.

Penyelidikan mendalam diperlukan untuk mengetahui apakah terdapat jaringan perdagangan ilegal yang memanfaatkan celah pengawasan atau bahkan bekerja sama dengan oknum di instansi terkait, tak hanya berdampak pada aspek hukum, penyalahgunaan izin ini juga dapat mengancam keseimbangan ekosistem perairan lokal.

Ikan Arwana, selain memiliki nilai ekonomis yang tinggi, juga memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan, sehingga penurunan populasinya dapat menimbulkan dampak negatif yang lebih luas.

Untuk menjaga kepercayaan publik, IAS Cargo beserta pihak-pihak terkait harus segera memberikan laporan transparan mengenai proses investigasi yang sedang berjalan,laporan tersebut harus mencakup penjelasan terkait mekanisme pengawasan internal, kendala yang dihadapi, serta langkah-langkah konkrit untuk mencegah terulangnya kasus serupa di kemudian hari

“Kasus ini juga sebaiknya dijadikan momentum untuk meninjau ulang dan mereformasi prosedur operasional di Bandara Supadio, melalui audit internal dan evaluasi berkala terhadap sistem perizinan dan pengawasan.

Peran aktif masyarakat, terutama komunitas pecinta ikan Arwana juga diharapkan dapat membantu mengungkap fakta-fakta yang tersisa, Keterlibatan publik tidak hanya meningkatkan tekanan agar pihak berwenang bertindak tegas, tetapi juga dapat mempercepat terungkapnya jaringan yang diduga terlibat.

Dampak sosial dan ekonomi lokal pun tak kalah penting untuk dicermati, mengingat kasus ini berpotensi menurunkan kepercayaan publik terhadap institusi yang terkait dan berdampak negatif pada sektor pariwisata serta perdagangan di Pontianak.

(Teja)

Related Posts

Bengkel Mayang Sari Jadi Primadona Baru di Sungai Ambawang, Pelayanan Cepat dan Harga Bersahabat Jadi Andalan

Sungai Ambawang | Jalurkhusus.com – Di tengah pesatnya lalu lintas kendaraan di Jalan Trans Kalimantan, hadir sebuah bengkel yang kini menjadi pilihan utama para pemilik mobil: Bengkel Mayang Sari. Terletak…

Oknum Polisi Minta Uang Damai 200 Juta, Pemilik Tambang Lapor Propam Polda Kalbar

Kabupaten Melawi | Jalurkhusus.com – Dugaan pemerasan oleh oknum aparat penegak hukum kembali mencoreng citra institusi kepolisian. Seorang pemilik alat tambang di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, melaporkan tindakan tidak etis…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *